Saran standar untuk bagaimana hidup lebih lama mencakup perubahan gaya hidup yang biasanya menantang bagi orang yang memiliki kebiasaan buruk dan kehidupan yang sibuk: tidak merokok, hanya minum (minuman keras) dalam jumlah sedang, olahraga, menurunkan berat badan, tidur dengan baik. Tapi ada juga beberapa cara spesifik dan sangat sederhana (serta murah) yang memungkinkan Anda - atau anak-anak Anda - akan hidup lebih lama, hidup lebih sehat. Berikut adalah lima tips umur panjang sederhana, semua berdasarkan penelitian terbaru:
Berdiri: Bagi mereka yang biasa terjebak di kursi kantor atau di sofa rumah untuk waktu yang lama, melanggar kebiasaan itu bisa sangat sehat. Duduk kurang dari tiga jam sehari menambahkan dua tahun harapan hidup Anda, ungkap sebuah penelitian terbaru. Penelitian lain menemukan bahwa budaya duduk meningkatkan sekitar 173.000 kasus kanker per tahun. Duduk juga meningkatkan risiko diabetes dan obesitas, dua hal yang diketahui mempersingkat hidup. Jika Anda harus duduk, pertimbangkan bagaimana duduk yang sehat, termasuk mengambil istirahat pendek dan sering berjalan-jalan.
Minum kopi: dikatakan menimbulkan efek samping negatif bagi sebagian orang, penelitian terbaru - dalam beberapa studi - menemukan kopi umumnya tidak berbahaya. Dan sebuah laporan dalam edisi Mei dari New England Journal of Medicine menunjukkan minum kopi lagi - hingga enam cangkir sehari - dapat membantu Anda hidup lebih lama. Dalam studi tersebut, angka kematian bagi orang yang keranjingan minum kopi menurun untuk penyakit jantung, penyakit pernapasan, stroke, diabetes dan untuk semua kategori .
Tambahkan Serat: Mereka yang masih setia dengan roti putih bergetah (atau nasi putih) memberi kemungkinan hidup panjang dan sehat terhadap diri mereka sendiri (atau anak-anak mereka). Roti gandum utuh dan makanan lain alami tinggi serat, termasuk buah, sayur dan beras, mengurangi risiko penyakit jantung, penyakit menular dan pernapasan, obesitas dan bahkan beberapa jenis kanker. Sebuah studi tahun lalu menemukan bahwa diet kaya serat mengurangi risiko kematian selama periode waktu tertentu. Makanan olahan yang konon "diperkaya dengan serat" tidak menunjukkan manfaat yang sama. Dan untuk insentif tambahan: makan biji-bijian mengurangi lemak perut.
Kurangi Lemak: Tapi kurangi lemak yang tepat. Tubuh manusia membutuhkan lemak untuk berfungsi, tetapi semakin banyak bukti menemukan korelasi yang mematikan berkaitan dengan lemak jenuh - lemak dari daging dan produk hewani lainnya. Lemak tak jenuh ganda - lemak dari tanaman, termasuk kacang-kacangan, alpukat dan sayuran lainnya - adalah aspek dasar dari diet Mediterania, yang juga rendah dalam daging, dan yang ada di balik kehidupan yang sehat yang berumur seratus tahun, menurut sebuah studi dalam edisi April jurnal Imunitas dan Penuaan. Lemak jenuh juga menurunkan jumlah sperma secara signifikan.
Berjalan Kaki! Berjalan adalah baik untuk Anda. Tidak ada keraguan tentang itu. Tapi bisakah berjalan membantu Anda hidup lebih lama? Mungkin. Sebuah studi pada tahun 2006 menemukan bahwa orang tua yang bisa berjalan seperempat mil memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk hidup enam tahun kemudian. Sebuah studi tahun lalu yang dilaporkan dalam Journal of American Medical Association menemukan bahwa orang yang berjalan lebih cepat - tanpa memandang usia atau jenis kelamin - hidup lebih lama daripada yang lain. Plus, memberi Anda sesuatu untuk dilakukan bila Anda tidak duduk.
Sumber: How to Live Longer: 5 Really Easy Longevity Tips
Berdiri: Bagi mereka yang biasa terjebak di kursi kantor atau di sofa rumah untuk waktu yang lama, melanggar kebiasaan itu bisa sangat sehat. Duduk kurang dari tiga jam sehari menambahkan dua tahun harapan hidup Anda, ungkap sebuah penelitian terbaru. Penelitian lain menemukan bahwa budaya duduk meningkatkan sekitar 173.000 kasus kanker per tahun. Duduk juga meningkatkan risiko diabetes dan obesitas, dua hal yang diketahui mempersingkat hidup. Jika Anda harus duduk, pertimbangkan bagaimana duduk yang sehat, termasuk mengambil istirahat pendek dan sering berjalan-jalan.
Minum kopi: dikatakan menimbulkan efek samping negatif bagi sebagian orang, penelitian terbaru - dalam beberapa studi - menemukan kopi umumnya tidak berbahaya. Dan sebuah laporan dalam edisi Mei dari New England Journal of Medicine menunjukkan minum kopi lagi - hingga enam cangkir sehari - dapat membantu Anda hidup lebih lama. Dalam studi tersebut, angka kematian bagi orang yang keranjingan minum kopi menurun untuk penyakit jantung, penyakit pernapasan, stroke, diabetes dan untuk semua kategori .
Tambahkan Serat: Mereka yang masih setia dengan roti putih bergetah (atau nasi putih) memberi kemungkinan hidup panjang dan sehat terhadap diri mereka sendiri (atau anak-anak mereka). Roti gandum utuh dan makanan lain alami tinggi serat, termasuk buah, sayur dan beras, mengurangi risiko penyakit jantung, penyakit menular dan pernapasan, obesitas dan bahkan beberapa jenis kanker. Sebuah studi tahun lalu menemukan bahwa diet kaya serat mengurangi risiko kematian selama periode waktu tertentu. Makanan olahan yang konon "diperkaya dengan serat" tidak menunjukkan manfaat yang sama. Dan untuk insentif tambahan: makan biji-bijian mengurangi lemak perut.
Kurangi Lemak: Tapi kurangi lemak yang tepat. Tubuh manusia membutuhkan lemak untuk berfungsi, tetapi semakin banyak bukti menemukan korelasi yang mematikan berkaitan dengan lemak jenuh - lemak dari daging dan produk hewani lainnya. Lemak tak jenuh ganda - lemak dari tanaman, termasuk kacang-kacangan, alpukat dan sayuran lainnya - adalah aspek dasar dari diet Mediterania, yang juga rendah dalam daging, dan yang ada di balik kehidupan yang sehat yang berumur seratus tahun, menurut sebuah studi dalam edisi April jurnal Imunitas dan Penuaan. Lemak jenuh juga menurunkan jumlah sperma secara signifikan.
Berjalan Kaki! Berjalan adalah baik untuk Anda. Tidak ada keraguan tentang itu. Tapi bisakah berjalan membantu Anda hidup lebih lama? Mungkin. Sebuah studi pada tahun 2006 menemukan bahwa orang tua yang bisa berjalan seperempat mil memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk hidup enam tahun kemudian. Sebuah studi tahun lalu yang dilaporkan dalam Journal of American Medical Association menemukan bahwa orang yang berjalan lebih cepat - tanpa memandang usia atau jenis kelamin - hidup lebih lama daripada yang lain. Plus, memberi Anda sesuatu untuk dilakukan bila Anda tidak duduk.
Sumber: How to Live Longer: 5 Really Easy Longevity Tips
Komentar
Posting Komentar